Bebaskan Indonesia dari Frambusia

Frambusia merupakan penyakit menular langsung antar manusia yang disebabkan oleh infeksi kronis. Frambusia atau yaws terjadi akibat infeksi bakteri Treponema pallidum pertenue dg manusia sebagai sumber penluran. Frambusia ditularkan melalui lesi yang mengeluarkan cairan (getah) yg mengandung banyak bakteri dan sangat menular. Bakteri masuk melalui luka lecet, goresan atau luka infeksi kulit lainnya.

Gejala klinis:

1. Papul atau papiloma (benjolan atau kutil) kadang terasa gatal

2. Ulkus frambusia (bisul) (terdapat krusta/ luka terbuka/ koreng, tidak sakit)

3. Makula papula (ruam coklat kering berkerak)

4. Hiperkeratosis (penebalan kulit) di telapak tangan atau kaki

5. Nyeri tulang dan sendi, sering terjadi perubahan benruk tulang/sendi

Pencegahan Frambusia

• POPM (Pemberian Obat Pencegahan Massal) Frambusia pada desa/ kelurahan endemis
• Pada daerah non endemis, maka dilakukan surveilans kasus frambusia
• Menerapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) yaitu mandi dengan air bersih dan sabun, cuci tangan pakai sabun, menjaga kebersihan lingkungan
• Meningkatkan kesadaran untuk memeriksakan diri bagi yang memiliki gajala mirip frambusia

Bakteri Frambusia hanya hidup dalam tubuh manusia dan menular antar manusia. Pada dasarnya penularan frambusia pada suatu populasi dapat terhenti apabila setiap anggota penduduk melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), termasuk menjaga kebersihan lingkungan